Suatu makanan dapat terasa pedas berkat senyawa kimia yang bernama capsaicin atau allyl isothiocyanate. Zat ini juga lah yang menyebabkan sensasi terbakar pada lidah anda. Capsaicin adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam buah-buahan dari genus Capsicum, contohnya paprika. Senyawa ini biasanya terdapat dalam jumlah relatif tinggi pada biji, serta dalam konsentrasi rendah di bagian lainnya.
Capsaicin ini merupakan pertahanan alami yang dimiliki oleh tanaman genus Capsicum yang bertujuan untuk melindungi benih tanaman ini. Capsaicin bekerja sebagai pencegah untuk menghentikan berbagai hewan, terutama mamalia agar tidak memakan buah tanaman ini sehingga tidak merusak biji yang terkandung di dalamnya. Selain itu, capsaicin juga berfungsi untuk melindungi tanaman sebagai senyawa pembunuh jamur parasit.
Senyawa kimia ini tidak hanya akan menyebabkan sensasi "panas" di lidah anda, tetapi juga akan mengiritasi selaput lendir di hidung. Hal ini selanjutnya akan menyebabkan selaput lendir hidung mengalami proses peradangan. Proses peradangan akan memicu kelenjar yang memproduksi selaput lendir untuk menghasilkan sejumlah selaput lendir tambahan sebagai mekanisme pertahanan untuk mencegah suatu substansi atau partikel yang tidak diinginkan menyebabkan iritasi. Dan hal inilah yang menyebabkan kenapa hidung anda meler saat mengkonsumsi makanan pedas.
Selain mengiritasi selaput lendir di hidung, capsaicin juga dapat mengiritasi selaput di mata anda. Hal ini akan menyebabkan saluran air mata anda untuk bekerja secara ekstra untuk mencegah iritasi lebih jauh di mata. Hal inilah yang menyebabkan mengapa mata anda juga berair ketika anda makan makanan pedas. Selanjutnya air mata juga akan mengalir ke dalam saluran hidung dan membuat hidung anda lebih meler lagi dari sebelumnya.
No comments:
Post a Comment