Friday, 26 August 2011

Tips Memotret Menggunakan Kamera DSLR

Saat ini sudah banyak sekali orang yag meggunakan kamera DSLR tetapi mereka terkadang belum mengetahui cara menggunakan kamera DSLR tesebut. Teknik memotretnya banyak sekali dengan menggunakan kamera DSLR. Kali ini kita akan membahas tentang teknik dasar terlebih dahulu. Karena untuk teknik dasar ini cukup mudah dipelajari dan dilakukan terlebih bagi anda yang baru pertama menggunakan kamera DSLR.
Hal – hal pertama yang harus diperhatikan adalah pastikan kamera anda sudah dalam keadaan siap untuk digunakan, cek baterai, cek memory, dll. setelah kita mengecek kesiapan kamera sekarang kita coba mensetting kamera terlebih dahulu, setting kamera ke mode AV ( aperture Value) yaitu hanya merubah besarnya bukaan diagfragma sehingga Shutter Speed sudah automatis di set oleh kamera tersebut. Bukaan terbaik / ketajaman terbaik ada di bukaan F/8.0 jika DOF (depth of field) lebih panjang bisa memakai bukaan F/14 (tidak disarankan jika memakai F/16 keatas, memang semua terlihat focus teapi ketajaman sudah berkurang sehingga hasil kurang maksimal). Lalu kita pastikan memakai ISO 100 ( semakin rendah semakin baik) jika cahaya kurang dan shutter speednya kurang (shutter speed lebih baik diatas 1/60 agar tidak shake) bisa dinaikan ISO nya. Lalu yang terakhir lebih baik gunakan lensa wide seperti 18-55mm dan 17-85mm.
Setelah kondisi kamera sudah dipastikan siap, sekarang pastikan tempat dimana yang baik untuk foto. Untuk menentukan tempat ini harus di pastikan baik-baik juga karena akan berpengaruh pada hasil foto yang akan diambil. Untuk arah cahaya matahari, lebih baik memotret jangan mengarah matahari, membelakangi matahari lebih baik (karena kita membutuhkan cahaya matahari untuk pencahayaan). Memotret lebih baik pada pagi dan sore hari, karena kalau siang hari, cahaya matahari terlalu tajam (biasanya langit putih dan tidak menarik). Pilih background yang baik dan indah (pilih sesuka hati). Dan carilah angle terbaik, bisa dikatakan ada low angle, mid angle, high angle. Ketiga angle tersebut memberikan perbedaan hasil foto yang sangat bearti. Bila ingin memotret wajah, perhatika latar belakang, hindari latar belakang yang berwarna – warni atau gambar yang semrawut, yang menyebabkan kurang menonjol (bisa jai justru latar belakang yang menjadi menonjol). Jad, berusahalah untuk menghidarinya.
Bagaimana hasilnya? Bila sudah bagus dan sudah mulai bisa sekarang coba untuk bereksperimen dengan teknik dasar lainnya.
Teknik Panning yaitu dengn menggerakan kamera kearah gerakan objek (panning) bertepatan dengan melepas tombol. Hasil gambarnya latar belakang kabur, tetapi gambar subjek jelas. Seberapa jelas atau kaburnya subjek tergantung pada cepat atau lambatnya gerakn panning. Jika gerakannya bersama – sama dengan gerakan subjek, maka gambar yang dihasilkan jelas. Sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat dari gerakan subjek, maka hasil akan blur (kabur).
Teknik slowspeed adalah jika benda yag bergerak cepat dipotret dengan speed shutter rendah, maka hasilnya gambar akan tampak kabur, seakan – akan disapu, namun latar belakang jelas. Efek ini terkadang bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.
Teknik freeze yaitu speed cepat kita gunakan untuk memotret benda yang bergerak. Semakin cepat pergeraan benda tersebut, maka semakin besar angka speed shutter yang kita butuhkan.

No comments: