Kementerian Keuangan dengan tegas melarang para pegawainya melakukan mudik lebaran dengan menggunakan mobil dinas. Surat edaran mengenai hal ini bakal segera disebar oleh pihak Kemenkeu.
Demikian ditegaskan Sekjen Kementerian Keuangan Mulia P. Nasution saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (29/7/2011).
"Jangan doong. Artinya kendaraan dinas kan untuk dinas," jawab Mulia ketika apakah boleh menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran.
Untuk mempertegas aturan tersebut, Mulia menyatakan akan meyiapkan imbauan tertulis yang akan dikeluarkan pada minggu kedua Ramadan.
"Kalau di (Kementerian) Keuangan ya kita akan siapkan tentu harus diterbitkan edaran dulu kepada setiap kantor dan pegawai supaya kalau misalnya lebaran di luar kedinasan tidak menggunakan kendaraan dinas. itu komitmen kita. Edarannya, kan belum lebaran, kira-kira sebelum pertengahan puasa sekitar minggu kedua Ramadan, berarti minggu kedua Agustus," ujarnya.
Jika terbukti ada pegawai yang menggunakan kendaraan dinasnya untuk mudik, Mulia menegaskan akan mendapatkan sanksi kedisiplinan.
"Selama ini belum ada (yang terbukti menggunakan kendaraan dinas), tidak disiplin, jelas kan. Tidak disiplin itu tingkatannya kan ada di ringan, sedang, berat. Kalau KPI belum karena KPI individu baru akan dilaksanakan tahun 2012 itu sistemnya baru pertama digunakan itu, ada 66 ribu," jelasnya.
Ketika ditanya apakah selama ini memang tidak ada pegawai yang pernah menggunakan kendaraan dinasnya untuk keperluan pribadi seperti mudik bersama keluarga, Mulia hanya tertawa.
No comments:
Post a Comment