Keberhasilan tersebut memuktikan cangkok organ tubuh, khususnya batang tenggorokan atau trakea, kini bisa dilakukan meski tanpa donor. Keuntungan lain dari tenggorokan sintesis adalah tidak ada penolakan dari tubuh penerima organ serta dapat dibuat dalam beberapa hari.
Quote:
Batang tenggorokan yang dipakai dalam operasi Beyene dibuat oleh para ilmuwan di University College London, Inggris. Kunci dari teknik ini terletak pada pemodelan struktur yang merupakan tiruan persis dari organ pasien sendiri. Sebagai persiapan dilakukan pemindaian tiga dimensi pada organ pasien, sebelum kemudian dibuatkan modelnya dari kaca. Model kemudian dibawa ke Swedia dan direndam dalam larutan sel punca yang diambil dari sumsum tulang pasien--dalam kasus Beyene sumsum diambil dari hidung. Setelah dua hari, jutaan lubang dalam liang batang tenggorokan sudah ditumbuhi jaringan milik pasien sendiri. |
Quote:
Teknik ini memungkinkan tubuh Beyene menerima organ baru hasil cangkokan layaknya organ sendiri alias tanpa ada penolakan. Dengan begitu, dokter tidak perlu meresepkan obat anti-penolakan seperti yang biasa diberikan kepada pasien yang menjalani operasi cangkok organ. Operasi tersebut diketuai Profesor Paolo Macchiarini dari Italia. Ia berencana akan menerapkan teknik serupa untuk pasien asal Korea, seorang anak berumur 9 bulan yang lahir dengan batang tenggorokan cacat. Profesor Macchiarini sebelumnya telah melakukan 10 operasi cangkok batang tenggorokan, tapi semuanya membutuhkan donor organ. Profesor Macchiarini menilai ini sebagai sebuah terobosan besar. "Terima kasih kepada teknologi nano, cabang baru dari pengobatan regeneratif, kami kini bisa membuat batang tenggorokan yang sesuai dalam waktu dua hari atau satu minggu. Ini adalah batang tenggorokan sintetis. Keindahannya adalah kita bisa membuatnya dengan segera. Teknik ini tidak memerlukan donor," pungkasnya. |
Quote:
No comments:
Post a Comment