Film Jurrasic Park dan Bukti Saintifik Untuk Membuat Makhluk Itu Hidup
Spoiler for t-rex:
Dalam film tersebut para ilmuwan menggunakan DNA (deoxyribonucleic acid) untuk menciptakan kembali dinosaurus. Para ilmuwan tersebut menciptakan dinosaurus melalui proses yang detail menggunakan teknologi kloning dan mengkombinasi ulang DNA. Lalu bagaimana prosesnya? Berikut ini adalah bagaimana cara mereka menciptakan kembali dinosaurus:
Para ilmuwan tersebut mencari dan mengumpulkan amber. Amber adalah getah pohon yang telah mengeras dan menjadi fosil, biasanya dalam amber tersebut terdapat serangga yang terperangkap dan terawetkan sehingga menjadi fosil. Dalam kasus ini yang terperangkap adalah nyamuk.
Para ilmuwan mengambil darah yang terdapat pada nyamuk tersebut dan mengekstrak sel-sel darah merahnya (Nyamuk di sini adalah nyamuk yang hidup sejaman dengan dinosaurus, dalam film JP diceritakan bahwa nyamuk tersebut menghisap darah dinosaurus dan terperangkap dalam getah pohon yang kemudian menjadi amber).
Mereka mengekstrak DNA dari sel-sel darah tersebut (Bingo! Dino DNA).
Kemudian para ilmuwan mengurutkan DNA tersebut sehingga tercipta untaian DNA yang lengkap.
Mereka lalu mengisi semua celah yang terdapat pada DNA tersebut dengan menggabungkan potongan DNA katak dengan DNA dinosaurus.
Kemudian DNA tersebut dimasukkan ke dalam sel telur buaya untuk menciptakan embrio dinosaurus.
Selanjutnya embrio tersebut ditempatkan ke dalam telur yang terbuat dari plastik khusus dengan memasukkan kantung kuning telur yang besar sebagai cadangan makanan dan sedikit air.
Setelah itu mereka menginkubasi telur-telur tersebut pada lingkungan yang lembab dan bertemperatur 99ยบ F.
Lalu mereka membiarkan telur-telur tersebut menetas dan tumbuh dengan sendirinya.
ENJOY IT!
Beberapa Problem Yang Belum Terpecahkan
Kelihatan sangat mudah bukan pada bagian yang pertama diatas? Tetapi itu tidak semudah yang kita bayangkan. Mengapa?
Pertama, para ilmuwan telah mencobanya dan ternyata gagal.
Kedua, itu adalah proses sulit yang melibatkan banyak kejadian yang dapat merugikan pada suatu waktu.
Kemudian ada beberapa alasan lain yaitu:
DNA Dinosaurus sulit untuk didapatkan dan diurutkan. Meskipun pada akhirnya kita menemukan DNA tersebut, pastinya DNA tersebut telah rusak dan harus diurutkan. Proses mengurutkan DNA ini agak sulit karena untuk mengurutkannya kita memerlukan untaian DNA dinosaurus yang lengkap yang dapat kita copy ke dalam DNA yang rusak tadi.
Meskipun kita telah berhasil mengurutkan DNA tersebut, pasti ada beberapa celah pada DNA tersebut yang harus diisi. Tidak seperti di film Jurassic Park, celah ini tidak bisa diisi dengan menggabungkan DNA katak dengan DNA dinosaurus. Karena celah pada DNA tersebut harus diisi dengan DNA dinosaurus juga. Apabila kita memaksakan mengisi DNA tersebut dengan DNA katak, maka yang tercipta bukanlah dinosaurus, tetapi makhluk mutan atau makhluk campuran antara dinosaurus dan katak. Lagi pula menurut saya menggabungkan DNA dinosaurus dengan DNA katak tidaklah masuk akal, mengapa? Karena menurut teori dinosaurus itu lebih mirip dengan burung dibandingkan dengan katak.
Meskipun DNA tersebut telah dirutkan dengan sempurna, DNA tersebut harus dimasukkan ke dalam sel telur jadi DNA tersebut dapat menjadi embrio dan dapat dikloning. Karena kita akan menciptakan embrio dinosaurus maka sel telur tersebut harus berasal dari sel telur dinosaurus juga dan selama tidak ada dinosaurus yang hidup pada hari ini, maka proses ini tidak mungkin dilakukan. Pada film Jurassic Park DNA dimasukkan ke dalam sel telur buaya, hal ini sangat tidak mungkin karena sel telur buaya khusus hanya untuk buaya, bukan dinosaurus.
Walaupun sel telur buaya dapat menyimpan DNA dinosaurus masalah masih akan muncul, yaitu pada pertumbuhan embrio dinosaurus. Seperti yang kita tahu dinosaurus lahir melalui telur, jadi kita tidak bisa memasukkannya ke dalam tubuh organisme lain, contohnya buaya. Kita harus meletakkan embrio tersebut ke dalam telur. Dalam film Jurassic Park, para ilmuwan membuat telur plastik. Namun, ini tidak akan berhasil, mengapa? Karena setiap organisme yang lahir melalui telur harus mempunyai telur khusus yang di dalamnya terdapat nutrisi yang dibutuhkan oleh embrio yang tumbuh di dalamnya. Contoh, telur penyu tidak akan memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh burung begitu juga sebaliknya.
It Concludes
Dengan gagalnya beberapa eksperimen dengan mengambil DNA nya, para ilmuwan pun tidak langsung angkat tangan, bahkan mereka melakukan pengayaan DNA itu dan menargetkan bahwa tahun 2020 eksperimen ini akan berhasil, mari kita lihat nanti.
No comments:
Post a Comment