Perilaku hewan peliharaan ini bisa menimbulkan konflik antara majikan dan tetangga. Namun kini, para ilmuwan berhasil menemukan alasan 'kejahatan' kucing itu.
Menurut ilmuwan, kucing melakukan 'kejahatan' ini guna menandai batas wilayahnya, biasanya kurang dari 275 meter dari rumah.
Perilaku licik kucing ini terungkap melalui pelacak GPS dan kamera kecil yang dipasang pada sembilan peliharaan ini selama delapan hari.
Hasilnya, peneliti mendapat video berdurasi 150 jam, pelacakan GPS 768 jam dan survei tiga ribu pemilik. Ahli perilaku binatang Roger Tabor mengatakan seperti dilaporkan dailymail, 'penandaan wilayah' ini bisa menjadi debat serius antar tetangga.
”Jika Anda hanya punya taman berukuran kecil, sebaiknya sisakan daerah bertanah yang bisa Anda bersihkan saat diperlukan,” ujarnya.
Selain itu, hasil studi juga menunjukkan, kucing kota lebih tertekan karena hanya memiliki wilayah kecil dan mereka harus melindungi wilayah itu dari pesaing.
Hasil studi yang diterbitkan dalam Secret Lives of Cats ini menemukan, rata-rata kucing menghabiskan 12 jam beristirahat di tempat favoritnya yang sekaligus menjadi tempat untuk mengawasi wilayahnya.
Selain itu, terungkap pula, kucing sangat menghindari jalan ramai. Faktanya, 32% pemilik kucing mengaku khawatir peliharaannya tertabrak saat menyeberang.
Namun, hasil studi menunjukkan, 90% kucing tak menyeberang jalan selama delapan hari masa penelitian.
No comments:
Post a Comment