Panel surya dari kertas ini cukup kuat walaupun telah dilipat menjadi mainan pesawat terbang. Selain itu, panel surya yang fleksibel tersebut dapat diisi ulang saat terkena cahaya matahari.
Proses pencetakan menggunakan uap, bukan cairan. Dengan penggunaan suhu kurang dari 120 derajat celsius, memungkinkan penggunaan kertas, plastik, atau kain biasa sebagai wadah panel surya.
Peneliti mengatakan, "Panel dari kertas ini menjadi sebuah terobosan yang dapat mengurangi biaya produksi dalam pembuatan panel surya. Biayanya hampir seperseribu biaya panel yang terbuat dari kaca."
Peneliti mengatakan bahwa sel surya yang dicetak di atas kertas ini masih dalam tahap uji coba, efisiensinya masih sekitar satu persen. Profesor Teknik Elektro Vladimir Bulovic, yang turut serta dalam penelitian ini, mengatakan bahwa walaupun efisiensi panel ini masih sangat kecil, namun sudah bisa menggerakkan alat-alat kecil. "Saya yakin, dalam waktu dekat kami akan menyempurnakan panel surya fleksibel ini," tambahnya.
No comments:
Post a Comment