Pemerintah China baru-baru ini menyensor tokoh kartun anak-anak, Winnie the
Pooh, dari pencarian di dunia maya. Penyebabnya,
beredar sebuah foto di internet yang
membandingkan foto Presiden China Xi Jinping
saat berkunjung ke Amerika Serikat dengan
gambar Winnie the Pooh. Laman Dailymail, Sabtu 14 Juni 2013,
mengunggah gambar tersebut di situs mereka.
Dalam gambar itu, terlihat Xi Jinping tengah
berjalan bersama Presiden AS, Barack Obama di
pertemuan tingkat tinggi California. Kemudian gambar tersebut disandingkan dengan
gambar beruang Winnie the Pooh dengan pose
yang mirip tengah berjalan dengan sahabat
baiknya, Piglet. Gambar ini kali pertama
dipublikasikan di media sosial China, Weibo. Pengguna dunia maya yang memajang gambar itu
untuk kali pertama adalah seorang penulis blog
dengan nama sapaan Nicaragua Rabbit. Saat mengetahui hal tersebut, administrator
Weibo langsung menghapus foto dan komentar
terkait gambar itu. Walau sudah dihapus,
sayangnya gambar itu terlanjur menyebar luas di
dunia maya. Pengguna dunia maya yang mengetahui soal
penyensoran itu, menyayangkan sikap pengelola
situs tersebut. Menurut mereka, pemerintah
China sama sekali tidak memiliki rasa humor dan
pelit. Nicaragua Rabbit kemudian memajang pesan
yang diberikan oleh administrator situs Weibo
bertuliskan: "gambar itu tidak sesuai untuk
dipublikasikan". Kebijakan sensor dunia maya yang dikeluarkan
oleh Partai Komunis diketahui sejak lama dapat
menghapus semua konten di internet. Hal itu
termasuk kritikan kecil yang ditujukan kepada
pemerintah.
sumber:http://www.kaskus.co.id/thread/51bbe916572acfec15000002/china-sensor-pencarian-tokoh-winniethe-pooh-di-internet/
No comments:
Post a Comment