New York (ANTARA
News) - Presiden Barack Obama pada Selasa malam terpilih kembali
menjalani jabatan sebagai presiden Amerika Serikat periode kedua setelah
mengumpulkan minimal 270 dari total 538 suara "electoral college"
--lembaga yang memilih presiden dan wakil presiden di 50 negara bagian
AS.
Hingga Rabu dinihari, Obama mengumpulkan suara `electoral` lebih
banyak dibandingkan pesaingnya dari Partai Republik, Mitt Romney, yaitu
284 berbanding 203.
Kemenangan itu dicapai Obama setelah unggul atas Romney di negara bagian yang sangat menentukan, Ohio.
Dengan
demikian, Obama (51) kembali mencatat sejarah, yaitu menjadi presiden
kedua dari Partai Demokrat yang menang untuk kedua kalinya pada
Pemilihan Presiden AS sejak Perang Dunia ke-dua.
Sebelumnya pada pemilihan tahun 2008, Obama menorehkan sejarah
dengan muncul sebagai presiden ke-44 AS dan menjadi presiden kulit
hitam pertama yang dipunyai negara adidaya itu.
Kali ini, Obama juga berarti menjadi orang kulit hitam pertama yang terpilih kembali menjadi presiden AS.
"Ini terjadi karena Anda semua. Terima kasih," kata Obama melalui
akunnya di jejaring sosial Twitter, yang diikuti oleh 22 juta orang,
Selasa malam, tak lama setelah ia mengumpulkan suara melewati angka 270.
Seperti yang ditunjukkan melalui laporan langsung berbagai
stasiun televisi, tak lama setelah suara yang diperoleh Obama telah
melewati angka 270, ribuan orang yang berkumpul di Chicago sontak
bersorak sorai, demikian juga mereka yang berada di pusat kota New York,
Time Square, dan di luar Gedung Putih.
Mereka yang berkumpul di
Chicago Convention Center selain bersorak juga berjoget diiring lagu
dari kelompok musik The Supreme`s berjudul "You Can`t Hurry Love" yang
diperdengarkan melalui pengeras suara.
No comments:
Post a Comment